Ego Individualistis

Pengorbanan untuk sebuah perubahan itu memang harus, dan pasti membutuhkan ketepatan tindakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang datang.akan sangat menyita perhatian dan jangan pernah menganggap remeh sekecil apa pun itu persoalannya. Persoalan ini akan menjadi masalah yang akan terus mengikuti dan menjadi dasar atas krisis yang timbul, sudah pasti menimbulkan ketakutan, kebimbangan, keresahan yang membuat rasa nyaman itu akan hilang dan mengekang kebebasan.

Penulis sudah lama bermusuhan dengan kata kesejahteraan dan kemapanan, dimana kebijakan-kebijakan yang ada hanyalah sebuah Omong kosong karena tidak menjamin dari kata layak. ada beban dari setiap keputusan, sebuah konsistensi pengorbanan untuk meneruskan hidup membutuhkan kecerdasan agar tidak ada kehancuran lagi di masa depan.

Wajar saja karena setiap individu akan menuntut hak-hak sosialnya, tidak akan bisa terlepas dari struktur yang ada, etika dan norma yang berlaku pun harus tetap di perhatikan. Tidak ada kebebasan sejati bila si individu tidak dapat membunuh keinginannya sendiri, dia  harus bisa membunuh Egonya secara brutal sekali pun, dia harus bisa melebur walaupun dalam prosesnya akan melahirkan konflik dalam diri, konflik antara otak dan hati. diluar dari kesadaran, ego individulistis akan mengakar pada individu-individu yang lebih  memenangkan hak individu itu sendiri, dia yang lupa akan fitrahnya sebagai mahluk sosial. semua itu harusnya bisa di evaluasi dan dengan segera di benahi jangan sampai ego diri semakin membanjiri tanpa hati, sadari bahwa dalam diri ada kasih yang suci.
Previous
Next Post »