Time (to go to) CEF

22 Januari 2013, Postingan yang tertunda :P,

Arghhh... 06:46 melihat waktu digital, kesiangan gwe, mengingat sebelumnya ada janji sama Fajar.. (Fajar=salah satu orang yang saya kenal mempunyai kemampuan lebih dalam belajar dan mengajar serta selalu mengaplikasikan teori2 yang didapatkan dikampus, bahkan bukan itu saja dia berkemampuan juga untuk mengeksplorasinya cuma kadang tidak terfokus atas apa yang dia lakukan), tergesa-gesa dengan menyempatkan diri untuk memberinya kabar via ponsel (baca:sms) kasian juga kalo misalnya dia harus menunggu lama di tempat yang sudah disepakati sebelumnya.. waktu itu kita janjian di depan salah satu pusat perbelanjaan modern di daerah depok pada pukul 7 pagi.

Selesai membersihkan diri pagi itu dan selesai berpakaian rapih.. hmmm.. tidak bisa di bilang rapih sih karena saya menggunakan celana jeans, dan sepatu sket mengingat kondisi Jakarta dan tempat yang akan dilalui itu mungkin terkena dampak hujan yang besar karena seperti media gambarkan kondisinya parah sekali, belum sempat menghabiskan kopi hitam yang masih mengepul asapnya menandakan kopi itu masih panas, fajar sudah tiba didepan rumah, saya lalu mempersilahkannya masuk tapi dia seperti tidak mengindahkannya..

Sesekali menatap langit dimana saya akan kunjungi dan mencoba memprediksi, hmmm.. tampak sedikit gelap mungkin disana sedang hujan, tapi entah mengapa saya tidak begitu memperdulikannya, tanpa membicarakan lagi secara detail rute mana yang akan kami lewati, berangkatlah kami menggunakan 2 buah sepeda motor.

Keadaan traffic yang kami lalui mulai dari Margonda, Lenteng Agung, Pasar Minggu, Pancoran masih sama seperti hari-hari lainnya.. macet, dan saya tidak mau membahasnya kali ini, selepas di Daerah Pasar Rumput kami belok kanan mengarah ke cikini dan.....

Brrrrrr.... *anggep aja suara hujan yang langsung turun dengan lebatnya* Sh*ttttttttttt... gag bawa jas ujan.. ditengah terjebak pula diantara pintu perlintasan kereta karena pada saat itu ada kereta melintas dan saya tidak dapat menemukan tempat untuk berlindung menghindari hujan. Setengah basah.. Fajar sudah ada di depan dengan jas hujannya.. dengan senyumnya menandakan dia semangat sekali..
Setengah tergesa mengambil kantong plastik untuk menutupi sebagian tas yang dibawa, upaya agar tas ini tidak basah...
Masih di tengah-tengah hujan, sambil menunggu sambil mengobrol ringan, dan saya disibukkan dengan sebatang cigarette yang hampir patah karena terkena air..
Sementara fajar tengah dirisihkan dengan mencari kamar kecil.
Hujan udah agak reda, lalu kami melanjutkan perjalanan, sudah terlanjur basah juga jaket, dan celana ini membiaskan kilau air yang sudah meresapi celah demi celahnya.

Tetap semangat, Selang 10-15 menit kami sudah tiba di lokasi, disambut oleh petugas keamanan yang sepertinya sudah mencirikan kami, lantas saja menginstruksikan kami berdua untuk segera mencari lahan parkir yang sudah disediakan di belakang, sesaat sambil melintas, nampak sekali para peserta jobfair yang diadakan pada hari ini cukup disambut dengan antusias oleh para mahasiswa dan mahasiswi lainnya.

Setengah lepek tapi untungnya jaketnya tidak tembus, kami berdua mencoba ikut kedalam keramaian tersebut, saya berusaha mencari tau pada sebuah papan informasi yang tersedia di depan pintu masuk, karena papan ini cukup mengambil perhatian.. oh ternyata itu list beberapa perusahaan yang ada..
sambil menunjuk satu per satu seraya memberitahu kepada Fajar, "Jar ni yang ini Outsourcing, yang ini juga, trus yang no sekian Outsoursing juga..." dalam hati kenapa Outsourcing cukup mendominasi yaaa...

Kebelet...kebelet...kebelet... hahahaaa.. oh iya lupa si Fajar belum menemukan kamar kecil, lantas kami balik lagi menuju tempat parkiran, dan bertanya pada petugas dimana kami bisa menemukan toilet, sementara si Fajar tengah sibuk menguras vesica urinala nya dan saya hanya mengamati lingkungan sekitar..

...dan.... Brrrrrr... hujan pun turun lagi.. tapi kami tidak memperdulikannya karena jarak menuju lokasi pun tidak begitu jauh. situasinya masih sama beberapa mahasisa dan mahasiswi masih terfokus pada papan yang terletak di depan menuju pintu masuk.

Disisi lain terdengar suara yang menginstruksikan para peserta Job Fair untuk membentuk barisan dan menyiapkan tiket masuk. cukup fantastis antriannya sampai keparkiran, mereka juga tidak memperdulikan gerimis yang turun.

Lanjut pada antrian saya fokus pada pusat ruangan, yaaa.. sebut saja balkon disana, dimana bangku-bangku terbungkus dengan kain putih dan tersusun rapih, dan beberapa stand perusahaan lengkap dengan wakil dari perusahaannya itu sendiri.
Acara pun dimulai.. semua mata pun tertuju pada host yang berdiri diantara kami, dengan menjabarkan maksud dan tujuan diselingani pantun2nya, kemudian perwakilan dari tuan rumah, panitia pelaksana, dan perwakilan salah satu perusahaan pun turut membuka job fair ini.
sesi yang ditunggu-tunggu oleh para peserta pun dimulai dimana stand-stand perusahaan yang sudah tersedia tadi mulai di penuhi oleh para mahasiswa-mahasiswi secara selektif mereka sibuk melihat, menanyakan, bahkan langsung mengisi formulir sebagai syarat untuk mengikuti ketahapan berikutnya.

Berhubung saya sendiri sudah mengenali beberapa perusahaan, saya lebih selektif lagi disini, sambil menemani si Fajar berkeliling saya pun turut sibuk dengan mengumpulkan brosur-brosur yang tersedia pada masing-masing stand, tanapa menghiraukan suasana yang hiruk pikuk kami mengarah pada tempat awal yaitu balkon.

Pandangan saya beralih pada Host a.k.a MC alias pembawa acara..

"Jar... kamera mana.. gwa mo photo ama Hostnya :P"
"kamu mau Photo Arl*..." jawabnya dengan aksen yang khas beranjak mendekati target.. akhirnya saya dan Fajar bergantian berpose bersama Host tadi.. dengan obrolan ringan bersama host yang ternyata masih lulusan kampus yang sama dengan kami, dan dia pun balik bertanya kami dari mana... kompak saja kami menjawab dari Depok, mass.. mengucapkan terimakasih kepada host itu sebagai penutup obrolan dan sesi photo2 dadakan kami masih lanjut pada stand2 perusahaan, kali ini tertuju pada ruang yang berada di sayap kiri ruangan tersebut, yaaa.. ada perusahaan besar disana yang bergerak di bidang transportasi, saya pribadi sejak awal memang tertuju pada perusahaan ini, karena pada salah satu media perusahaan ini sempat dipublikasikan dan CV saya pun sudah terkirim melalui email, tapi entah kenapa dengan alasan yang kurang jelas untuk tahapan interviewnya ditunda, kurang lebihnya seperti itulah konfirmasi yang saya dapatkan melalui sms dan email pribadi saya. dengan sigapnya saya menuju stand itu dan semangat sekali mangambil brosurnya dan membacanya dengan detail dimana posisi yang ditawarkan tidak ada di brosur tersebut.

Sudah seluruh ruangan, stand2nya pun sudah satu persatu kami singgahi, sekedar mengambil brosur, bertanya, sampai menyempatkan mengisi formulir yang tersedia, sepertinya sudah cukup, kami lantas keluar mencoba memberikan kesempatan kepada yang lain, karena masih banyak juga yang baru datang.
Pada pelataran sebelah kanan depan gedung, kami mulai disibukkan dengan memilah-milah perusahaan dari brosur2 yang sudah kami kumpulkan tadi, setelah itu, Fajar mengeluarkan peralatan perangnya, Netbook dan Modem langsung saja mengirimkan CV kelengkapan lainnya melalui surat elektronik, yaa.. kenapa lewat surat elektronik karena kami memang tidak membawanya dalam bentuk hardcopy.


Masih gerimis intensitasnya saja lebih rendah.. "Arl*... solat dulu..." ujar fajar, lagi-lagi kami langsung menuju kebelakang gedung.. clingukan.. clingukan... "kayanya ga ada musholla disini jar" dan kami pun balik arah mencoba mencari didepan bahkan diluar gedung.. setibanya kami diluar, perut kami pun menandakan seolah butuh perhatian juga :P *baca:keroncongan a.k.a laper :P, niatan sebelumnya beralih, dan kami pun  memutuskan untuk memenuhi kebutuhan primer terlebih dahulu.
"hey.. Arl* mau kemana.." sedikit berteriak Fajar, "beli Rokoooo..." enteng saya menjawabnya, tidak memperdulikan rintikan air bisa saja kembali membuat saya basah..

"abis ini mo kemana nih Jar.." dengan menikmati hisapan demi hisapan cigarrete, tanya saya kepada fajar, "kita ke Monas Arl*" sambil senyum dan mengiyakan..
sepertinya hujan ini tidak mengenal lelah membasahi bumi, kami pun tetap semangat, selesainya makan siang, kami balik menuju belakang gedung, menuju kendaran kami, agak sedikit bingung mencari jalan keluar, pelan saja memacu kendaraan kami berdua, semangat yang belum habis atau bahkan masih cukup untuk nanti sore. tidak lama kemudian tibalah kami di parkiran salah satu stasiun kereta api.

Sibuk membenarkan Posisi kendaraan... "Jar jadi solat gag.." kita cari musholla aja tuh di Gambir, mengiyakan ini kami pun langsung mencari-cari posisi tepatnya, sempat terlewat karena dari kami berdua tidak ada yang membaca papan petunjuk. berseberangan dengan toilet ukurannya pun hampir sama hanya tulisan didindingnya saja yang membedakan yang mana musholla dan yang mana toilet.

Kami memutuskan untuk ketujuan sesuai dengan niatan sebelumnya, Monumen Nasional :D tidak jauh memasuki gerbang kawasan Monumen Nasional... selalu ada saja obrolan ringan, Akhirnya sampe juga di MOnassssss.... saya pun mengawalinya dengan bertanya "Jar... nte' sebelumnya udah pernah kesini".. "blum, blum pernah Arl*" polos saja jawabnya.


------------------------------* Cut *-----------------------------

Previous
Next Post »