Membuat Website UMKM Sekolah dengan WordPress

Workshop: Membuat Website UMKM Sekolah dengan WordPress — Panduan Lengkap untuk Guru & Siswa

Ingin mengadakan workshop praktis yang mengajarkan siswa untuk membuat website UMKM sekolah? Artikel ini membawa Anda langkah demi langkah: dari persiapan, instalasi WordPress, setup toko (WooCommerce), optimasi SEO, sampai skenario pembelajaran di kelas. Cocok untuk guru TIK, pembina UKM sekolah, dan mentor kegiatan kewirausahaan.

Kenapa Sekolah Perlu Website UMKM?

Sekolah bukan hanya tempat belajar; sekolah bisa jadi inkubator usaha. Website UMKM sekolah membantu menampilkan produk siswa, memproses pesanan, membangun brand, dan memberi pengalaman nyata berbisnis digital. Selain itu, kegiatan ini memperkaya kurikulum lewat project-based learning.

Manfaat praktis: legitimasi online, channel pemasaran murah, rekam jejak portofolio siswa, peluang kolaborasi komunitas.

Garis Besar Workshop

Workshop ini dirancang agar dapat diselesaikan dalam 2–4 sesi (pertemuan), tergantung durasi tiap sesi. Intinya: siswa bisa mempraktikkan langsung.

  1. Pengenalan konsep & perencanaan produk
  2. Pengenalan domain & hosting + instalasi WordPress
  3. Memilih tema & plugin, membuat halaman penting
  4. Menambahkan katalog produk (WooCommerce) & metode pembayaran
  5. SEO dasar, analytics, dan keamanan
  6. Uji coba, peluncuran, dan evaluasi

Persiapan — Apa yang Perlu Disiapkan

  • Perangkat: komputer/laptop (minimal 4GB RAM), koneksi internet stabil.
  • Domain: pilih nama singkat dan mudah diingat (contoh: namaSekolahshop.id).
  • Hosting: shared hosting untuk permulaan — pastikan support PHP 8+ dan MySQL/MariaDB.
  • Akademik: rencana pembelajaran, rubrik penilaian, dan tugas proyek.

Rekomendasi domain & hosting: WordPress.org (CMS), penyedia hosting lokal/intl sesuai anggaran.

Langkah 1 — Membeli Domain & Hosting

Kalau anggaran terbatas, pilih nama domain .id atau .com. Untuk hosting awal, shared hosting (cPanel) sudah cukup. Pastikan ada fasilitas:

  • 1-click WordPress install (opsional)
  • SSL (Let's Encrypt)
  • Backup harian/mingguan

Contoh penyedia: registrar domain lokal (mis. Niagahoster, Domainesia) atau internasional (Namecheap). Saya menyertakan link resmi WordPress sebagai referensi: https://wordpress.org/

Langkah 2 — Instalasi WordPress

Anda dapat menginstal WordPress melalui auto-installer (Softaculous, Installatron) atau manual (upload file + buat database). Untuk workshop, gunakan auto-installer agar waktu efektif.

  1. Login ke cPanel → Softaculous → pilih WordPress → Install.
  2. Isi judul situs (mis. "Toko UMKM SMK XYZ"), username admin, password yang kuat.
  3. Instal dan aktifkan SSL (Let's Encrypt) agar situs berjalan di https://.

Tips keamanan awal: gunakan username admin tidak bernama "admin", aktifkan limit login dan two-factor authentication (bisa lewat plugin).

Langkah 3 — Memilih Tema & Plugin

Pilih tema ringan, responsive, kompatibel WooCommerce. Beberapa tema yang ramah pemula: Astra, GeneratePress, Neve (gratis + premium). Tema gratis banyak di direktori WordPress.

Plugin utama yang direkomendasikan:

  • WooCommerce — untuk fitur toko online.
  • Yoast SEO / Rank Math — optimasi SEO dasar.
  • Elementor / Brizy — page builder (opsional untuk tampilan cepat).
  • UpdraftPlus — backup otomatis.
  • Wordfence / Sucuri — keamanan dan firewall.
  • WP Super Cache / LiteSpeed Cache — caching untuk performa.

Semua plugin ini tersedia di direktori WordPress: https://wordpress.org/plugins/

Langkah 4 — Struktur Website (Halaman & Menu)

Buat struktur sederhana agar pengunjung mudah:

  • Beranda (Homepage)
  • Tentang Kami
  • Katalog / Produk
  • Kontak
  • Blog / Artikel
  • FAQ & Kebijakan

Untuk pendidikan: berikan halaman Portfolio Siswa dan Proyek yang menampilkan proses pembuatan produk — ini meningkatkan nilai edukatif.

Langkah 5 — Menambah Produk (WooCommerce)

  1. Install & aktifkan WooCommerce → ikuti wizard setup.
  2. Tambahkan kategori produk (mis. Kue, Kerajinan, Parfum).
  3. Tambah produk baru: nama, deskripsi, gambar, harga, stok.
  4. Atur metode pengiriman & biaya (flat rate atau pickup sekolah).
  5. Atur metode pembayaran: transfer bank, COD, atau gateway (Midtrans, Xendit) jika tersedia.

Rekomendasi: gunakan gambar produk yang bersih dan ukuran seragam. Tambahkan atribut produk (ukuran, rasa) agar pelanggan mudah memilih.

Langkah 6 — SEO & Konten

SEO bukan trik instan tetapi wajib. Fokus pada:

  • Riset kata kunci lokal: mis. "kue ulang tahun sekolah [nama kota]".
  • Judul & meta deskripsi tiap halaman (pakai Yoast/Rank Math).
  • URL singkat & ramah (permalinks → post name).
  • Optimasi gambar: beri nama file deskriptif & gunakan atribut alt.
  • Konten blog berkala: studi kasus, tutorial pembuatan produk, testimoni pelanggan.

Gunakan struktur heading (H1, H2) dan schema markup (produk, review) agar hasil di SERP lebih kaya.

Langkah 7 — Keamanan, Backup & Performa

  • Keamanan: aktifkan SSL, batasi login, update core/plugin/tema secara rutin.
  • Backup: schedule backup (harian/mingguan) melalui UpdraftPlus atau hosting.
  • Performa: gunakan caching & kompresi gambar (Smush atau plugin serupa).

Catatan teknis: pastikan PHP memory limit minimal 128MB, max execution time wajar.

Langkah 8 — Pelatihan Siswa & Rubrik Penilaian

Workshop idealnya menggabungkan teori singkat + praktik langsung. Contoh rubrik penilaian proyek:

  • Kelengkapan Produk (20%)
  • Kualitas Foto & Deskripsi (20%)
  • Fungsi Checkout (20%)
  • SEO & Konten Blog (20%)
  • Presentasi & Inovasi (20%)

Beri tugas mini: masing-masing siswa membuat 1 produk beserta halaman produk, lalu presentasi.

Tabel: Platform yang Didukung

Platform Fitur Utama Rekomendasi Plugin/Tools Catatan
Web Full site, checkout, blog, analytics WooCommerce, Yoast, Google Analytics Prioritas utama untuk UMKM
Android Akses mobile, push notifications PWA (Super PWA), plugin notifikasi Buat PWA untuk pengalaman mirip app
iOS Mobile access, safari support PWA, integrasi Apple Pay (jika via gateway) iOS support melalui PWA, atau wrapper app

Keterangan: tabel ini responsif — pada layar kecil, pengguna dapat scroll horizontal.

Template Struktur Konten SEO (Contoh Halaman Produk)

  1. Judul Produk (H1) — sertakan kata kunci
  2. Deskripsi singkat (2–3 kalimat) — manfaat & USP
  3. Gambar utama + galeri
  4. Spesifikasi / Bahan / Ukuran
  5. Harga & opsi pembelian
  6. Review / Testimoni — minta feedback awal
  7. FAQ singkat

Contoh Skrip / Checklist Sesi Workshop

  • Sesi 1 (90 menit): pengenalan proyek, penentuan produk, pembagian tim.
  • Sesi 2 (120 menit): domain & hosting + instalasi WordPress, tema.
  • Sesi 3 (120 menit): WooCommerce, upload produk, pengaturan metode pembayaran.
  • Sesi 4 (90 menit): SEO & publikasi, presentasi final, evaluasi.

Tempat Meletakkan Iklan AdSense (Contoh)

Sebelum mendaftar AdSense, periksa kebijakan konten. Penempatan iklan yang optimal:

  • Header (leaderboard) — desktop
  • Di antara paragraf artikel
  • Sidebar (jika tema mendukung)
  • Di halaman produk: setelah deskripsi atau sebelum review

Placeholder iklan — Ganti dengan unit AdSense setelah approval

Checklist Final sebelum Launch

  • SSL aktif dan semua URL kerja di HTTPS
  • Form kontak & notifikasi email berfungsi
  • Checkout test (sandbox) berhasil
  • Backup otomatis berjalan
  • SEO dasar sudah diisi: meta title, meta description
  • Sitemap & robots.txt tersedia
  • Google Analytics & Search Console terhubung

Resource & Link Penting

Catatan: link resmi di atas untuk memverifikasi versi & dokumentasi plugin/tema.

Studi Kasus Singkat (Naratif & Pengalaman)

Beberapa sekolah saya temui memulai dengan modal kecil: satu kelas membuat kue. Dalam 3 bulan, toko online sekolah mendapat pesanan ulang dari orang tua siswa dan tetangga. Rahasia mereka: foto bagus, deskripsi jujur, dan pelayanan cepat. Workshop bukan sekedar membuat website—tetapi membangun budaya kualitas.

Kalau Anda guru: catat prosesnya, dokumentasikan belajar siswa, dan gunakan sebagai portofolio sekolah.

Pertanyaan Umum (FAQ)

A: Berapa biaya awal?

Domain + hosting basic: mulai ratusan ribu per tahun (tergantung provider). Plugin & tema premium bersifat opsional.

A: Apakah perlu developer untuk pemeliharaan?

Tidak harus — dengan manajemen rutin, guru/TKJ/OSIS dapat mengelola. Namun, perlu teknis backup & update terjadwal.

CTA (Call To Action)

Siap mengadakan workshop di sekolah Anda?

Hubungi tim kami untuk paket pelatihan & modul pembelajaran siap pakai.

Kirim Email Permintaan Unduh Modul (PDF)

Kesimpulan

Kesimpulan singkat: Membuat website UMKM sekolah dengan WordPress adalah langkah praktis, terjangkau, dan memiliki dampak pendidikan besar. Dengan susunan workshop yang jelas, siswa mendapatkan pengalaman bisnis digital nyata — sekaligus meningkatkan eksposur UMKM sekolah.

Post a Comment

0 Comments